Saturday, October 31, 2015

IPA 9 (Biologi: Sistem Saraf)

SISTEM SARAF

SEL SARAF (NEURON)

Perhatikanlah gambar berikut!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiliD8d7s18PJqx1JB19m4mWyRu0Suvl-HCe1Z1pZORQp_xXR5YywIiCokp0FeVeOm2EPea1Xo4usQ14q69OTRJERWWiErsIY73IQVB8hkv0ZzC_zIdSA4sSklcyy6-26AvnzRK9czJ-kw/s400/NEURON+1.jpg

Ilustrasi gambar di atas ditunjukkan Sel saraf manusia dan bagian-bagiannya. Sistem saraf pada manusia berfungsi sebagai berikut.
  1. Alat komunikasi (penghubung tubuh dengan lingkungan di luar tubuh manusia),
  2. Pengatur dan pengendali (penghubung dengan lingkungan di luar tubuh manusia),
  3. Pusat kesadaran, kemauan, dan pikiran.
Dalam menjalankan fungsinya, sistem saraf tersusun atas sel-sel saraf. Sel saraf yang disebut dengan istilah neuron merupakan suatu sel yang berfungsi menghantarkan impuls melalui jarak yang cukup panjang. Adapun bagian-bagiannya sebagai berikut.
  1. Dendrit,
  2. Badan sel, dan
  3. Akson (neurit).
Berdasarkan fungsinya, sel saraf dapat dibedakan menjadi tiga jenis sebagai berikut.
  1. Neuron sensorik (neuron aferen),
  2. Neuron motorik (neuron eferen), dan
  3. Neuron penghubung (interneuron). 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj70x0-eCMZ-TR0njmCPXdgmpJOjo7K9K5nQNJZKjvV2N5eiRb4i7Oi1mSi6yBd23i-nEalf5mfeKIL7ID4HmlIYr2kxSQu0SXlpOaKZ8lylzn3nTihbIbWPJhuVMnFKo9gElZMAIMyIW0x/s1600/Picture3.png 
Gambar jenis-jenis neuron berdasarkan fungsinya.

Saraf yang satu dengan saraf yang lainnya saling berhubungan. Hubungan antara saraf tersebut dinamakan sinapsis. Sinapsis ini terletak antara ujung akson dan dendrit. Bagian paling ujung akson berupa tonjolan dengan kantong berisi zat kimia seperti asetilkolin dan kolinesterase. Zat-zat tersebut berperan mentransfer impuls pada sinapsis. Pada suatu impuls sampai di ujung akson, impuls ini akan merangsang pembentukan asetilkolin. Zat kimia ini akan berdifusi melintasi celah sinapsis menuju sel saraf lainnya. Setelah terjadi pemindahan impuls, asetilkolin akan dinetralisasi oleh kolinesterase

https://adriautami.files.wordpress.com/2010/06/sinapsis.png 
Gambar hubungan antar sel saraf dalam proses sinapsis

Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor. Gerakan-gerakan tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Gerak biasa, dan
  2. Gerak refleks.
Bagan urutan gerak biasa dan refleks dapat disajikan sebagai berikut.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgW_fN6r4JosSq9bR_4tfL7NcW58GAnAoJAbfWk26AYkGXkqV4k5N4dgi2IadFOwNm28heK6GTi8Y6lSU2XmFzbv6OyJJjgEuM7Ylu42nksWftmFVUjcu6wft5OeCVyTkd_mZ4DzxJHKtPk/s1600/gerak+reflek+dan+biasa.jpg 
Bagan urutan gerak biasa (atas) dan refleks (bawah)

Neuron konektor/interkonektor merupakan penghubung antara neuron sensorik dan motorik. Jika neuron konektor terdapat di otak, maka gerak refleksnya disebut gerak refleks otak. Sedangkan, jika neuron konektor terdapat di sumsum tulang belakang maka disebut gerak refleks sumsum tulang belakang.

SISTEM SARAF MANUSIA

Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
A. Otak, bagian-bagian otak meliputi: batang otak, otak besar (serebrum), dan otak kecil (serebelum).
B. Sumsum tulang belakang,
Terletak memanjang di dalam saluran yang terbentuk oleh ruas-ruas tulang belakang, mulai dari ruas tulang leher sampai dengan ruas tulang belakang punggung yang kedua. Di dalam sumsusm tulang belakang terdapat saraf sensorik, saraf motorik, dan saraf perantara (konektor). saraf perantara ini merupakan penghubung saraf sensorik dan motorik.   
https://pusatterapimodern.files.wordpress.com/2014/08/system-syaraf-pada-manusia.jpg 
Gambar bagian-bagian otak.
Otak dan sumsum tulang belakang dialapisi tiga macam selaput yang disebut selaput meninges. Ketiga selaput adalah sebagai berikut.
  1. Piameter,
  2. Arakhnoid, dan
  3. Durameter.
C. Sistem saraf tepi (Perifer),
Merupakan sistem saraf yang menghubungkan semua bagian tubuh dengan pusat saraf (otak dan sumsum tulang belakang). Sistem saraf tepi ada dua macam yaitu,
  1. Sistem saraf somatik (saraf sadar) meliputi saraf yang menghubungkan pusat saraf dengan otot rangka dan kulit. Sistem saraf ini bekerja menurut kesadaran kita. Sistem saraf somatik terdiri atas 12 pasang urat saraf otak dan 31 pasang urat saraf sumsum tulang belakang.
  2. Sistem saraf otonom (saraf tak sadar) merupakan sistem saraf yang mempersarafi seluruh otot polos, otot jantung, kelenjar endokrin, dan kelenjar eksokrin. Disebut otonom karena kerja saraf tidak menurut kesadaran atau kehendak kita. susunan saraf otonom terdiri dari sistem saraf simpatetik dan sistem saraf parasimpatetik.
http://images.slideplayer.info/16/4899712/slides/slide_4.jpg

 Gambar sistem saraf otonom dan somatik.

Perbedaan sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik dapat diamati pada gambar berikut ini.

https://systembiosaraf.files.wordpress.com/2010/04/parasimpatik.jpg 

Pada pertemuan kali ini, pembahasan sistem saraf sudah selesai. Silahkan diskusikan pertanyaan-pertanyaan melalui forum di inbox facebook kita seperti biasa. Ayo, lebih aktif dan semangat belajar!!!. :)


1 comment:

wannagosomewhereelse? said...

saya sudah baca pak...
terimakasih, bermanfaat.

AYAT ALLAH

"BACALAH DENGAN MENYEBUT NAMA TUHANMU YANG TELAH MENCIPTAKAN ... ". (Al-Alaq)