MEMBACA PUISI
Membaca puisi tentu saja berbeda dengan membaca karya sastra novel semisal cerpen, novel, dan drama. Beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan pada saat membaca puisi antara lain penggunaan,
- intonasi yaitu lagu kalimat yang terdiri dari irama (turun-naik lagu yang beraturan) dan volume (keras-lembut) suara, dan
- gestur yaitu gerakan anggota tubuh yang terdiri dari mimik (gerakan/perubahan raut muka) dan kinesik (gerakan tangan/badan) secara tepat.
- Tanda jeda ( / ) sebagai pengganti intonasi turun atau koma, dan
- Tanda jeda ( // ) sebagai pengganti intonasi berhenti atau titik.
MENYESAL//
Pagiku hilang/ sudah melayang//
Hari mudaku/ sudah pergi//
Sekarang petang/ datang membayang//
Batang usiaku/ sudah tinggi//
Untuk lebih memahami materi ini, cobalah lanjutkan penandaan jeda lanjutan puisi Ali Hasjmy berikut!.
Aku lalai di hari pagi
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracuni hati
Miskin ilmu, miskin harta
Akh, apa guna kusesalkan
Menyesal tua tiada berguna
Hanya menambah luka sukma
Kepada yang muda kuharapkan
Atur barisan di pagi hari
Menuju ke arah padang bakti!
Sebagai bahan latihan membaca puisi, silahkan kalian simak dan tonton video berikut!
Segera kirim jawaban kalian, ya?. Selamat berpuisi dan belajar! :).
No comments:
Post a Comment